Hukum Mengajak Orang Berjudi

Hukum Mengajak Orang Berjudi

Menggunakan logika dan fakta

Kalimat persuasif cenderung didukung oleh argumen yang logis dan rasional. menggunakan fakta, bukti, dan alasan yang kuat dapat memperkuat pandangan tertentu pada individu yang mendengar atau membaca.

Selain fakta, kalimat persuasif juga dapat memanfaatkan emosi untuk mempengaruhi pendengar atau pembaca.

Hal tersebut dapat membangkitkan perasaan seperti rasa simpati, kekhawatiran, harapan, atau kebahagiaan, yang dapat membuat audiens lebih terhubung secara emosional dengan pesan yang disampaikan.

Umumnya Digunakan untuk Promosi

Kalimat persuasif umumnya digunakan untuk iklan atau promosi karena sifatnya yang bisa mengajak atau membujuk untuk membeli, baik dalam bentuk produk maupun jasa.

Syarat Kalimat Persuasif

Berikut syarat yang harus dilakukan dalam menyusun kalimat persuasif

Biaya sosial dan ekonomi

Berjudi tidak hanya merugikan individu secara finansial tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas. Penjudi yang mengalami kerugian besar mungkin berakhir dalam utang, kehilangan pekerjaan, atau bahkan terlibat dalam aktivitas kriminal untuk mendanai kebiasaan berjudi mereka.

Dampak ini tidak hanya merusak kehidupan pribadi mereka tetapi juga mempengaruhi keluarga dan komunitas mereka. Selain itu, ketergantungan pada perjudian dapat menguras sumber daya yang seharusnya digunakan untuk investasi produktif atau tabungan, yang akhirnya menghambat pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Berjudi sering kali didorong oleh ilusi kesuksesan dan kekayaan instan yang dipromosikan oleh industri perjudian. Iklan yang menggambarkan orang-orang yang memenangkan jackpot besar menciptakan persepsi bahwa siapa pun bisa menjadi kaya dengan cepat. Namun, ini adalah gambaran yang sangat menyesatkan.

Industri perjudian mengandalkan fakta bahwa sebagian besar orang akan kalah dan terus berjudi dalam upaya untuk mengejar kemenangan besar. Ilusi ini membuat banyak orang terjebak dalam siklus kerugian yang berkelanjutan, mengabaikan kenyataan bahwa kekayaan sejati hampir tidak pernah diperoleh melalui perjudian.

Berjudi bukanlah jalan yang dapat diandalkan untuk mencapai kekayaan. Peluang yang tidak menguntungkan, ketergantungan emosional dan psikologis, kerugian finansial yang besar, biaya sosial dan ekonomi, serta ilusi kesuksesan semuanya berkontribusi pada fakta bahwa hampir tidak ada orang yang benar-benar menjadi kaya dari berjudi.

Baca Juga: Awas, Pertumbuhan Ekonomi masih Diwarnai Investasi dan Pinjol Ilegal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Peluang yang tidak menguntungkan

Salah satu alasan utama mengapa berjudi tidak membuat orang kaya adalah karena peluang yang sangat tidak menguntungkan. Semua permainan judi dirancang untuk memberikan keuntungan kepada rumah atau penyelenggara, baik itu kasino, bandar taruhan, atau platform judi online.

Misalnya, dalam permainan kasino seperti roulette atau mesin slot, persentase kemenangan selalu condong kepada rumah. Ini berarti bahwa dalam jangka panjang, penjudi akan selalu kehilangan lebih banyak uang daripada yang mereka menangkan.

GAME JUDI TANPA BERJUDI, HARAMKAH?

Assalamualaikum ustad, kali ini saya ingin bertanya dan membahas tentang perihal game online

saya yakin ustad pernah mendengar tentang game online,atau mungkin pernah melihat orang memainkannya. Ya,game online telah menjadi suatu hal yang tersebar luas dan banyak sekali digemari oleh kalangan anak muda zaman sekarang, termasuk diri saya,dan juga teman-teman saya. (Contoh adalah seperti mobile legends, atau pubg). Saya akan mencoba untuk menjelaskan dengan rinci agar tidak terjadi kesalahpahaman atau kesalahan atau ustad bisa mencoba untuk menelusuri seperti apa game-game ini sendiri

Jadi sistem dari game online ini adalah dimana pemain memilih karakter untuk dimainkan,tiap karakter mempunyai keahlian atau istilahnya "skill" yang berbeda-beda biasanya sihir atau teknologi, yang kemudian pemain tersebut dipertemukan oleh beberapa pemain lain secara acak dengan online, dan mempunyai objektif untuk meraih kemenangan,entah itu menghancurkan bangunan inti lawan atau meng eliminasi pemain lain, inilah inti dari permainan tersebut, dan permainan ini bisa dibilang mengasah karena kebanyakan mengandalkan keahlian pemain,entah itu keahlian menggunakan kemampuan karakter yang dimainkan,ataupun keahlian untuk berkomunikasi dengan rekan sesama tim, namun ada juga hal yang menurut saya diharamkan, karena biasanya ada unsur membuka aurat(,atau musik,(ini sebenarnya dimana-mana juga ada jadi tolong jangan terlalu permasalahkan unsur ini).

Yang saya benar-benar permasalahkan adalah terdapatnya unsur judi dalam game online tersebut, tapi sebenarnya unsur ini merupakan unsur sampingan yang bisa dihindari dengan mudah,biasanya digunakan untuk mendapat barang atau "item" atau "skin" tertentu di game yang hanya berguna untuk memperbagus karakter ataupun nuansa dan tidak ada hubungan dengan jalannya permainan (mungkin beberapa game ada), tetapi saya membahas beberapa game yang populer dulu saja.

Maka dari itu,tak jarang dari kami yang memainkan game ini, bahkan kami juga sering membahas tentang turnamen atau lomba dari game-game ini, serta belajar bermain dari pemain yang lebih handal yang bermain di turnamen-turnamen tersebut dengan menonton cara mereka bermain,atau juga mengikuti "update" terbaru dari game tersebut dan mencari tahu strategi bermain baru.

1. Apakah boleh memainkan game tersebut apabila menjauhi unsur judi tersebut?

2. Mungkin di game tersebut terdapat hal lain yang menggunakan sistem persentase atau acak namun tidak menggunakan uang dan bisa didapatkan secara gratis karena memainkan game tersebut,apakah hal ini juga termasuk judi?

3. Sebelumnya saya pernah melakukan "judi" tersebut,namun saya telah bertekad untuk tidak melakukannya lagi. Apa nasib dari barang atau "item" yang telah saya dapatkan di game tersebut sebelumnya? apakah boleh saya pakai karena saya tak akan melakukannya lagi,atau tetap haram karena cara yang saya gunakan untuk mendapat item tersebut,karena item tersebut tidak bisa dibuang ataupun dijual.

Saya mencoba untuk menjauhinya tetapi hal ini sudah menjadi keseharian saya dan teman-teman saya, dan saya bingung menyikapinya,jujur saja saya masih ingin bermain bersama mereka kembali dan tak ingin menjauhi mereka karena mereka teman-teman saya, mereka mungkin belum mengetahui atau berpikir terlalu dalam tentang hal ini, berbeda kasusnya dengan saya, apa yang sebaiknya saya lakukan ya ustad,saya ingin bermain kembali namun saya takut karena saya pernah melakukan hal buruk tersebut.

1. Hukum asal dari game adalah boleh. Sebagaimana hukum asal dari semua hal yang tidak ada aturan halal dan haramnya dalam syariah. Namun, hukum asal yang boleh itu bisa berubah menjadi haram apabila terdapat hal baru yang haram. Baik hal baru itu menjadi bagian dari game itu sendiri atau menjadi penyebab saja. Misalnya, saking asyiknya main game sampai meninggalkan shalat.

مَا أَحَلَّ اللهُ فِي كِتَابِهِ فَهُوَ حَلَالٌ ، وَمَا حَرَّمَ فَهوَ حَرَامٌ ، وَمَا سَكَتَ عَنهُ فَهُوَ عَفْوٌ

Artinya: Hal yang dihalalkan Allah dalam Al-Quran maka ia halal. Perkara yang diharamkan Allah adalah haram. Hal yang tidak disebut hukumnya dimaafkan. (Hadis riwayat Dariqutni dalam Al-Sunan, hlm. 3/209, Al-Hakim dalam Al-Mustadrak hlm. 2/137, Tabrani dalam Musnad Al-Syamiyin hlm. 10/12. Hadis ini sahih menurut sebagian muhaddis).

Dari hadis di atas kemudian ulama fikih memunculkan kaidah:

الأصل في الأشياء الإباحة حتي يدل الدليل حتى يدل الدليل على التحريم

Artinya: Hukum asal dari sesuatu itu adalah boleh kecuali ada dalil yang mengharamkannya.

2. Tidak termasuk judi kalau salah satu atau kedua pihak yang terlibat tidak sampai mengeluarkan sesuatu yang bernilai harta. Sebagaimana umumnya definisi judi. Begitu juga, tidak termasuk sihir yang diharamkan adanya game yang ada nama sihir di dalamnya. Karena sihir yang haram itu adalah sihir di dunia nyata dengan segala definisinya yang antara lain mencelakakan orang lain, dan bersekutu dengan setan, dll. Baca detail:

3. Judi dalam game tidak masalah selagi itu hanya nama tanpa esensi dan hanya terbatas pada game belaka. Judi yang diharamkan adalah apabila melibatkan taruhan harta atau apapun yang bernilai harta di dalamnya. Misalnya, anda bermain game pubg dengan teman dengan perjanjian yang menang akan mendapat uang sekian juta, dll. Ini namanya judi.

Dalam ilmu fikih, definisi judi atau al-qimar/al-maisir adalah sbb:

فكل معاملة لا يخلو فيها إما أن يكون غارما أو غانما ، فإنها من الميسر المحرم ؛

Artinya: Setiap muamalah yang mana ada pihak yang rugi atau beruntung, maka itu termasuk judi yang diharamkan.

Dalam QS An-Nisa 4:29 Allah berfirman:

قال الله تعالى :( يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ ) لهذه الآية :

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kami saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.

Al-Baghawi dalam Tafsirnya, hlm. 2/199, menjelaskan maksud QS An-Nisa 4:29 di atas sbb:

يا أيها الذين آمنوا لا تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل" بالحرام ، يعني: بالربا والقمار والغصب والسرقة والخيانة ونحوها " انتهى

Artinya: Maksud memakan harta dengan jalan batil adalah dengan cara riba, judi, ghosab, mencuri, khianat, dll. Baca detail:

Dalam komunikasi, meyakinkan dan memengaruhi orang lain adalah keterampilan yang sangat berharga. Salah satu alat yang paling efektif dalam menggerakkan orang lain untuk bertindak atau mempertimbangkan suatu pandangan adalah melalui penggunaan kalimat persuasif.

Apa sebenarnya kalimat persuasif? dan bagaimana cara kerja dan contohnya? Akan dibahas dalam artikel ini.

Memiliki kepercayaan (kredibel)

Kalimat persuasif lebih efektif ketika dalam penyusunannya menggunakan alasan-alasan yang masuk akal atau implisit.

Misalnya untuk iklan persuasif produk A. Maka yang perlu diketahui, dalam penyusunannya wajib mencantumkan apa itu produk A, Bagaimana kegunaan, kelebihannya.

Hal tersebut membuat kalimat persuasif mudah diterima oleh pembaca atau pendengar.

Ketergantungan emosional dan psikologis

Berjudi dapat menyebabkan ketergantungan emosional dan psikologis yang serius. Banyak penjudi yang terus bermain meskipun mereka terus-menerus kalah, berharap bahwa kemenangan besar berikutnya akan menutupi semua kerugian mereka sebelumnya.

Fenomena ini dikenal sebagai "kesalahan penjudi" di mana mereka percaya bahwa hasil masa lalu mempengaruhi hasil masa depan dalam permainan acak. Ketergantungan ini tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga bisa merusak kesejahteraan mental dan emosional seseorang.

Pengertian Kalimat Persuasif

Dalam iklan suatu produk biasanya terdapat kalimat yang membuat konsumen ingin membeli produk tersebut, kalimat yang digunakan adalah kalimat persuasif, sebenarnya apa itu kalimat persuasif?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istilah persuasif sebenarnya berasal dari bahasa Inggris yang artinya membujuk, sehingga kalimat persuasif merupakan kalimat yang dirancang untuk meyakinkan, mengajak, mempengaruhi pendengar atau pembaca.

Hal tersebut bertujuan agar individu mau mempertimbangkan atau mengubah sikap mereka terhadap suatu subjek.

Dikutip dari buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia oleh Mansyur M, kalimat persuasif memiliki sedikit kesamaan dengan kalimat perintah, namun kalimat persuasif lebih halus daripada paksaan.

Sehingga pendengar dan pembaca secara alami nyaman mau melakukan hal-hal yang ditargetkan oleh pihak lawan bicara atau dari tulisan.

Biasanya kalimat persuasif tetap menggunakan tanda seru (!), seperti "ayo makan!"

Ciri-Ciri Kalimat Persuasif

Dikutip dalam buku Belajar Bahasa Indonesia Berbasis Budaya oleh Prof Darmiyati Zuhdi, dkk, ciri-ciri kalimat persuasif adalah:

Kalimat yang digunakan memiliki kandungan ajakan, maksud dari ajakan dalam kalimat persuasif yaitu dapat diterima pembaca atau pendengarnya. Sehingga suatu individu mengikuti keinginan atau kegiatan yang disampaikan.

Tidak hanya kalimat perintah yang menggunakan tanda seru, kalimat persuasif juga menggunakan tanda tersebut, yang jadi perbedaan hanyalah kalimat persuasif sifatnya mengajak tanpa paksaan.